Selasa, 31 Maret 2015

Cerpen...

"BELAJAR SEPEDA"
 Karya : Septy Jumiyanti
@septyjy_10


  Pada waktu saya berumur 6 tahun,saat itu saya masih sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK),saya ingin sekali belajar sepeda tapi teman-temanku tidak ada yang mau mengajariku bersepeda. Hingga akhirnya aku menangis tak henti-henti.

  Hari terus berganti,tapi aku tetep saja belum bisa naik sepeda,dikarenakan tidak ada sepeda dan tidak ada yang mengajariku. Hingga aku merengek-rengek padaIbu agar Ibu membelikan aku sepeda dan mengajariku hingga aku bisa bersepeda. Tapi Ibu hanya diam. Aku sangat kesal pada sikap Ibu,hingga aku mengambil sapu yang ada disampingku lalu aku pukulkan pada Ibu,tapi Ibu pun hanya diam saja,tidak ada respon sama sekali.

  Seminggu telah berlalu,aku baru pulang dari sekolah. Tiba-tiba aku melihat ada sepeda mini masih bari yang berwarna biru ada diteras rumahku. Aku kira itu sepeda tetanggaku yang dititipkan didepan teras rumahku,tapi aku salah menduga. Ternyata itu sepeda baruku yang baru saja dibelikan oleh Ibu.

  Pada sore hari,aku menyuruh Ibu untuk mengajariku bersepeda. Aku angat bahagia,karena keinginanku tercapai. Sutu hari,dua hari telah aku lewati,tapi aku belum saja bisa naik sepeda,padahal aku sudah belajar terus menerus untuk bisa bersepeda. Hingga aku hampir putus asa dan tidak mau lagi belajar sepeda. Tapi Ibu membangkitkan aku lagi agar aku terus belajar sepeda hingga aku bisa naik sepeda dengan lancar. Jatuh bangun aku lewati,hingga aku sempat masuk RS akibat jatuh dari sepeda. Seminggu telah berlalu,lututku sudah sembuh walauoun agak sedikit nyeri,tapi aku tetep ingin belajar sepeda. Hingga aku lancar bersepeda. Ibu sangat bahagia aku bisa naik sepeda.

  Akhirny aku bisa bersepeda dengan lancar bersama teman-temanku. Betapa aku menyesal dulu aku pernah memukul ibu dengan sapu karena ia tak mau membelikanku sepeda. Tapi,sekarang Ibu yang mengajariku hingga aku bisi bersepeda dengan lancar. Terimakasih :)

Inilah pengalamanku waktu kecil... :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar